GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ASI EKSLUSIF DI PMB BIDAN NIA SITI QUSTHONIA KABUPATEN SUKABUMI

Authors

  • Indah Soelistiawaty Akademi Kebidanan Bakti Indonesia Bogor Author
  • Zakiyyah Zahra Putriyansyah Akademi Kebidanan Bakti Indonesia Bogor Author

DOI:

https://doi.org/10.044211/w4kv7g06

Keywords:

Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan Suami, Usia

Abstract

Latar Belakang: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI eksklusif adalah kondisi bayi hanya menerima ASI dari ibu tanpa adanya penambahan cairan atau makanan padat lain, kecuali sirup berisi vitamin, suplemen mineral atau obat yang telah atas izin dokter (WHO, 2020). Tujuan:  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan suami tentang ASI Eksklusif di PMB Bidan Nia Siti Qusthonia Kabupaten Sukabumi. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer , instrument yang di gunakan berupa kuesioner. Sampel yang di ambil adalah semua suami yang memiliki istri yang sedang menyusui sebanyak 30 orang dan proses pengambilan sampel di lakukan total sampling. Variabel independen adalah pengetahuan suami tentang ASI Eksklusif, variabel dependen adalah pendidikan, Usia, pekerjaan dan sumber informasi. Hasil:  Hasil penelitian yang telah dilakukan di PMB Bidan Nia Siti Qusthonia Kabupaten Sukabumi menunjukkan bahwa pengetahuan suami tentang ASI Eksklusif yang berpengetahuan baik sebanyak 21 responden (70,0%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 9 responden (30,0%). Hal ini dikarenakan baiknya tingkat pengetahuan dan adanya dukungan keluarga sangat mempengaruhi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Kesimpulan: Dari hasil penelitian diharapkan para suami dapat merubah pola fikir nya bahwa proses menyusui bukanlah hanya tanggung jawab ibu saja, namun peran suami sangat penting dalam memberikan dukungan kepada ibu yang menyusui. Dukungan dari suami sangat membantu ibu dalam mencapai keberhasilan ibu untuk menyusui bayi. Dukungan tersebut dapat mengurangi kejadian ibu yang mengalami stress selama menyusui seperti khawatir akan kurangnya produksi ASI, takut bentuk tubuh atau payudara berubah.

Downloads

Published

2022-09-29