EFEKTIVITAS MASSASE PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA SAAT PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PMB ANI SRI MULYANI S.KEB

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO tahun 2022 dari seluruh persalinan didapatkan lebih dari 80% proses persalinan berjalan normal dan sekitar 15-20%. Partus lama di dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8% sedangkan di Indonesia sebesar 9%. Dari hasil survei diketahui bahwa partus lama merupakan komplikasi penyebab kematian ibu yang terbanyak nomor 5 di Indonesia Pada tahun 2022 berdasarkan data RISKESDAS Tahun 2018 angka ibu bersalin di Indonesia mencapai 5.007.191, dimana angka ibu bersalin di Indonesia mencapai 79% dengan proporsi 15% di Rumah Sakit pemerintah dan 18% swasta. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas masase punggung terhadap penurunan nyeri pada saat persalinan kala I fase aktif di PMB Ani Sri mulyani,S.Keb., Kabupaten Sukabumi. Metode: Rancangan penelitian menggunakan Pre-Experimenal Design dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian adalah ibu bersalin di PMB Ani Sri Mulyani, S.Keb., Kabupaten Sukabumi. Analisis dalam penelitian analisis univariat dan bivariat. Hasil: Tingkat nyeri persalinan sebelum diberikan tindakan masase penggung didapatkan nilai rata-rata (mean) yaitu 4,77 sedangkan tingkat nyeri persalinan sesudah diberikan Tindakan masase punggung didapatkan nilai rata-rata (mean) yaitu 2,73. Hasil statistik uji paired t-test nilai p-value 0,001 artinya pemberian Tindakan masase punggung efePenelitianf terhadap penurunan nyeri pada saat persalinan kala I fase aktif di PMB Ani Sri Mulyani,S.Keb., Kabupaten Sukabumi. Kesimpulan: Terdapat efektivitas masase punggung terhadap penurunan nyeri pada saat persalinan kala I fase aktif di PMB Ani Sri Mulyani, S.Keb., Kabupaten  Sukabumi.