HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN USIA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAROS KOTA SUKABUMI
DOI:
https://doi.org/10.044211/5znpyc44Keywords:
Kehamilan, Kurang Energi KronikAbstract
Latar Belakang : Kekurangan energi kronik (KEK) merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa kehamilan dimana tidak seimbangnya antara asupan dengan kebutuhan gizi. Kekurangan energi kronik (KEK) diketahui melalui pengukuran lingkar lengan atas (LiLA) ibu hamil yang kurang dari 23,5 cm atau di bagian pita merah LiLA. Akibat yang paling khas dari kejadian KEK adalah berat bayi laihr rendah (BBLR) dibawah 2500 gram.
Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Jarak Kelahiran dan Usia Ibu Hamil Terhadap Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskripti kuantitatif dengan desain cross – sectional dan untuk tehnik pengambilan sample menggunakan tehnik accidental sampling berjumlah 68 responden dan pengumpulan data menggunakan kuisioner.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hampir setengah dari responden 32,4% responden dengan jarak kelahiran yang resiko tinggi dan sebagian dari responden 67,6% dengan jarak kelahiran yang resiko rendah. Hasil uji statistik didapatkan p=value 0,00 <0,05. Dan untuk usia ibu hamil hampir setengah dari responden 33,8% responden dengan usia resiko tinggi dan sebagian besar dari responden 66,2% dengan usia resiko rendah. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan p=value 0,00 <0,05.