FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I DI PUSKESMAS BANTARJAYA

Authors

  • Indah Soelistiawaty Akademi Kebidanan Bakti Indonesia Bogor Author

DOI:

https://doi.org/10.044211/yaghb741

Keywords:

Hiperemesis Gravidarum, Kehamilan, Trimester I

Abstract

Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum merupakan ibu hamil yang mengalami mual muntah yang berlebih, dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari sehingga membahayakan kesehatan bagi janin dan ibu, bahkan bisa menyebabkan kematian. Angka kejadian hiperemesis gravidarum di Indonesia 1-3% dari seluruh kehamilan. Departemen Kesehatan Indonesia menjelaskan bahwa lebih dari 80% ibu hamil di Indonesia mengalami mual muntah yang berlebihan, yang dapat menyebabkan ibu hamil menghindari jenis makanan tertentu dan akan dapat menyebabkan resiko bagi dirinya maupun janin yang sedang dikandungnya.Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum pada trimester I di Bantarjaya. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Bantarjaya. Jumlah sampel sebanyak 102 orang dengan menggunakan teknik Ramdom sampling menjadi 31 sampel. Instrumen penelitian ini adalah rekam medis dalam lembar checklist dengan cara ukur observasi teknik analisa univariat dengan menggunakan. Hasil penelitian: Dari 31 hiperemesis gravidarum terdapat, usia <20 tahun sebanyak 11 orang (35,5%), usia 20-35 tahun sebanyak 10 orang (32,2%), dan usia >35 tahun sebanyak 10 orang (32,3%). Untuk tingkat pendidikan rendah (SD dan SMP) sebanyak 20 orang (64,5%) dan pendidikan tinggi (SMA dan Perguruan Tinggi) sebanyak 11 orang (35,5%). Dan untuk paritas <2 anak sebanyak 15 orang (48,4%) dan >2 anak sebanyak 16 orang(51,6%).Kesimpulan: faktor usia dengan terjadinya hiperemesis gravidarum terdapat hubungan dengan nilai p-value 0,00, untuk faktor tingkat pendidikan dengan terjadinya hiperemesis gravidarum tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,06 dan untuk faktor paritas dengan terjadinya hiperemesis gravidarum terdapat hubungan dengan nilai p-value 0.00.

Downloads

Published

2022-03-21