HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA DI KLUB JANTUNG SEHAT KABUPATEN CIANJUR
DOI:
https://doi.org/10.044211/z0kq5n48Keywords:
Tekanan Darah, Jantung, LansiaAbstract
Latar belakang: Peningkatan jumlah lansia di seluruh penjuru dunia sangat signifikan setiap tahunnya, dengan terus bertambahnya usia seseorang maka sitem tubuh yang ada pada seseorang akan mengalami penurunan, terutama pada lansia. Pada lansia akan muncul berbagai penyakit kronis salahsatunya tekanan darah tinggi (hipertensi), yaitu tekanan darah pada dinding arteri terlalu tinggi sengingga nilai sistolik dan diastolik tinggi. Lansia dengan hipertensi memerlukan aktivitas fisik yang terartur.
Tujuan: Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah tinggi pada lansia di Klub Jantung Sehat Kabupaten Cianjur.
Metode penelitian: Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sempel total samping. Populasi yang ikut serta dalam penelitian yaitu lansia anggota Klub Jantung Sehat Kabupaten Cianjur.
Hasil: Hasil kai kuadrat terhadap aktivitas fisik dan tekanan darah menghasilkan nilai p=0,001. Hal ini menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di KJS (p<0.05). Nilai OR sebesar 16,250 menunjukan bahwa lansia dengan tingkat aktivitas tinggi memilki peluang 16 kali lebih besar untuk memiliki tekanan darah yang normal jika dibandingkan dengan lansia dengan aktivitas fisik yang rendah.