HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNIWANGI KABUPATEN SUKABUMI
DOI:
https://doi.org/10.044211/v0ecrx76Keywords:
Anemia, Ibu Hamil, PerdarahanAbstract
Anemia ditandai dengan rendahnya konsentrasi hemoglobin atau hematokrit nilai ambang batas yang disebabkan oleh rendahnya produksi sel darah merah (eritrosit) dan hemoglobin, meningkatnya kerusakan eritrosit, atau kehilangan darah yang berlebihan Berdasarkan data dari hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI (2016), angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis 359 per 100.000 kelahiran hidup. Beberapa penyebab langsung kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh perdarahan (42%), ekslampsia (13%), infeksi (10%), dan lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian perdarahan di wilayah kerja Puskesmas Buniwangi. Metode penelitian menggunakan longitudinal retrospektif. Sample berjumlah berjumlah 72 ibu hamil yang terdaftar di Puskesmas Buniwangi dengan menggunakan Teknik pengambilan sample teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian anemia dengan kejadian perdarahan di Puskesmas Buniwangi dengan nilai p-value adalah 0,001. Diharapkan untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan yang berkualitas tentang tanda bahaya Anemia pada ibu hamil agar ibu mengerti dan dapat mengambil tindakan yang tepat apabila terjadi tanda bahaya Anemia pada Ibu Hamil