HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DEGAN KEJADIAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN DI RSUD AL-MULK KOTA SUKABUMI

Authors

  • Panduwita Akademi Kebidanan Bakti Indonesia Bogor Author
  • Restu Siti Rahayu Akademi Kebidanan Bakti Indonesia Bogor Author

DOI:

https://doi.org/10.044211/0xdhbt76

Keywords:

Atonia Uteri, Paritas, Usia

Abstract

Latar Belakang: WHO tahun 2021 AKI di negara-negara ASEAN sudah menempati posisi 40-60 per 100.000 kelahiran hidup, AKI akibat perdarahan postpartum karena atonia uteri 50-60% kasus .Indonesia pada tahun 2021 (AKI) menjadi 4.221 kematian ibu di Indonesia berdasarkan laporan, penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan 1.280 kasus dan AKI karena perdarahan atonia uteri 75-80% kasus. Tujuan: Untuk mengetahui Bagaimana Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Atonia Uteri Pada Ibu Bersalin Di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan desain cross sectional dengan data sekunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang tercatat di ruang Rekam Medik RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi. Sampel pada penelitian ibu bersalin yang mengalami atonia uteri yang tercatat di ruang Rekam Medik RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan data dari 98 responden dengan atonia uteri sebanyak 60 orang (61.2%) dan yang memiliki usia risiko tinggi sebanyak 72 orang (73,5%) dan responden dengan paritas beresiko tinggi sebanyak 70 orang (71.4%). Didapatkan data berdasarkan hasil analisis uji statistic Chi Square dengan nilai p = 0,000 (< 0,05) yang berarti terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian atonia uteri pada ibu bersalin di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian atonia uteri di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi

Downloads

Published

2022-09-29