HUBUNGAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS
DOI:
https://doi.org/10.044211/7wvmy309Keywords:
ibu nifas, infeksi luka perineum, Vulva hygieneAbstract
Infeksi luka perineum merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada masa nifas dan dapat mengganggu proses pemulihan ibu. Salah satu faktor penyebab utama adalah kurangnya perawatan kebersihan daerah genital (vulva hygiene) pascapersalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara praktik vulva hygiene dengan kejadian infeksi luka perineum pada ibu nifas di rsud sekarwangi kabupaten sukabumi tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu nifas dengan luka perineum di RSUD Sekarwangi selama tahun 2024. Sampel diambil secara accidental sampling sebanyak 60 responden. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner, dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Dari 60 responden, sebanyak 10 ibu melakukan vulva hygiene dengan baik, di mana 4 orang (40,0%) mengalami infeksi dan 6 orang (60,0%) tidak. Sedangkan 50 ibu lainnya tidak melakukan vulva hygiene dengan baik, dan 39 orang (78,0%) di antaranya mengalami infeksi. Total kasus infeksi luka perineum sebanyak 43 orang (71,7%). Uji Chi-Square menunjukkan nilai signifikansi p = 0,015 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara vulva hygiene dan kejadian infeksi luka perineum. Terdapat hubungan signifikan antara vulva hygiene dengan infeksi luka perineum. Edukasi dan pendampingan tentang perawatan kebersihan genital perlu ditingkatkan untuk menurunkan risiko infeksi.